Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kamus Bahasa Gaul 2025: Slang Netizen yang Lagi Hype Banget!

detikwarta.com - Halo, bro, apa kabar? Di era digital yang serba cepet kayak sekarang, bahasa gaul jadi senjata utama netizen buat ekspresiin diri. Dari X sampe TikTok, dari Instagram sampe WhatsApp, kata-kata slang ini bikin komunikasi jadi lebih asik, santai, dan pastinya relatable banget.

image by wartadetik.com

Nah, di artikel ini, kita bakal ngebahas kamus bahasa gaul yang lagi ramai di kalangan anak muda Indonesia per Maret 2025. Mulai dari "gamon" sampe "skibidi," kita bakal kupas tuntas biar lo nggak ketinggalan vibe-nya. Siap? YGY, let’s go!

Bahasa Gaul Indonesia: Dari Mager sampe Pargoy

Bahasa gaul di Indonesia emang nggak pernah bikin bosen. Tiap tahun, bahkan tiap bulan, selalu ada aja istilah baru yang muncul dari kreativitas netizen. Nih, kita breakdown beberapa yang lagi hits banget:

1. Gamon: Gagal Move On yang Bikin Hati Perih

Pernah nggak lo scroll X, trus nemu temen yang masih ngetweet tentang mantan padahal udah putus bertahun-tahun? Nah, itu namanya gamon, bro. Singkatan dari "gagal move on," istilah ini emang jadi penutup cerita buat orang-orang yang stuck di masa lalu. Contohnya gampang, "Dia masih gamon banget, tiap hari stalking IG mantan." Fenomena gamon ini juga sering jadi bahan meme, apalagi di TikTok, di mana orang bikin video lipsync lagu galau sambil caption, "Gamon detected."

Menurut psikolog sosial, gamon itu wajar banget di era medsos kayak sekarang. "Orang susah move on karena semua kenangan ada di ujung jari, tinggal buka galeri atau timeline," kata Dr. Rina, psikolog dari Universitas Indonesia. Jadi, gamon nggak cuma soal hati, tapi juga soal kebiasaan digital. Lo pernah gamon nggak, bro?

2. Sabi: Bisa yang Santai Abis

Kalau lo sering denger temen bilang, "Nonton bareng? Sabi lah!"—itu artinya mereka lagi pake istilah sabi. Simpel, cuma "bisa" dalam versi gaul. Kata ini asalnya dari plesetan "bisa" yang dibalik jadi "sabi," dan sekarang udah jadi bagian dari kosakata sehari-hari. Fleksibel banget, bisa dipake di mana aja. Misalnya, "Makan di warteg? Sabi!" atau "Ngerjain tugas malem ini? Sabi dong!"

Sabi ini juga nunjukin karakter anak muda yang chill dan nggak ribet. Di X, hashtag #Sabi sering dipake buat ngegambarin situasi apa aja yang bisa dilupain atau diselesain dengan santai. Keren, kan?

3. YGY: Ya Gitu Ya, Penutup Segala Cerita

Lo pernah nggak chat temen, trus cerita panjang lebar, tapi ujung-nya cuma, "Ya gitu ya"? Nah, dari situ lahir istilah YGY, singkatan dari "ya gitu ya" atau "ya guys ya." Ini kayak penutup universal buat segala macem situasi. Contoh, "Hari ini capek banget, meeting mulu, YGY." Atau, "Dia ghosting aku, YGY lah, males mikirin."

YGY ini populer banget di X, apalagi di kalangan Gen Z yang suka bikin thread pendek tapi penuh makna. Menurut data internal X per Maret 2025, istilah YGY muncul di lebih dari 500 ribu tweet dalam sebulan terakhir. Gila, kan? Ini bukti kalo YGY emang jadi kode rahasia buat nyanyi, "Hidup ya gitu, bro."

4. Mager: Malas Gerak yang Jadi Lifestyle

Siapa yang nggak pernah bilang, "Mager banget, pengen tidur aja"? Mager alias "malas gerak" udah jadi anthem buat anak muda yang lebih milih rebahan ketimbang keluar rumah. Istilah ini udah lama sih, tapi tetep relevan banget sampe 2025. Di masa di mana kerja remote sama kuliah online masih jadi tren, mager kayak jadi alasan resmi buat nggak produktif.

Di TikTok, konten tentang mager sering dikemas lucu. Misalnya, video orang bikin alasan absurd buat nggak mandi karena "mager buka pintu kamar mandi." Netizen juga suka bikin meme pake caption mager buat nyindir diri sendiri. Lo tipe mager apa produktif, bro?

5. Bucin: Budak Cinta yang Nggak Malu Pamer

Kalau lo punya temen yang tiap hari posting foto bareng pacar sambil caption romantis, kemungkinan besar dia bucin, alias "budak cinta." Istilah ini emang udah mainstream, tapi tetep jadi favorit netizen buat nyanyi orang-orang yang all out demi pasangan. Contoh klasik, "Dia bucin banget, apa-apa nurut pacarnya."

Bucin juga jadi bahan roasting di grup WhatsApp atau X. Misalnya, ada yang upload foto dinner romantis, trus dikomen, "Bucin alert!" Tapi seru-nya, bucin ini nggak cuma soal pasangan, bisa juga buat idola. Kayak, "Aku bucin sama Jungkook, no cap!"

6. Pargoy: Party Goyang yang Bikin TikTok Meledak

Nih, buat lo yang suka buka TikTok, pasti nggak asing sama istilah pargoy. Singkatan dari "party goyang," ini kode buat joget seru bareng temen pake lagu-lagu upbeat. Awalnya sih dari komunitas TikTok di daerah, tapi sekarang udah menyebar ke mana-mana. Contohnya, "Kemarin pargoy bareng temen, asik banget!"

Pargoy ini juga jadi simbol solidaritas anak muda. Di X, banyak yang posting video pargoy sambil tag temen mereka, plus hashtag #PargoyTime. Menurut analis media sosial, pargoy nunjukin kreativitas Gen Z dalam bikin hiburan simpel tapi ngena banget.

7. Gemoy: Gemas yang Bikin Hati Bergetar

Kalau lo liat anak kucing atau bayi trus bilang, "Lucu banget!"—nah, sekarang ganti jadi gemoy. Pelesetan dari "gemas," gemoy ini lebih soft dan cenderung bikin orang takut salah fokus saking lucunya. Contoh, "Anak kucing ini gemoy banget, pengen peluk!"

Gemoy juga sering dipake buat orang. Misalnya, ada idol K-pop yang aegyo-nya kelewat imut, fans langsung bilang, "Gemoy abis!" Istilah ini hits di Instagram, terutama di caption foto-foto aesthetic.

Slang Inggris yang Nempel di Lidah Netizen Indo

Selain bahasa gaul lokal, netizen Indonesia juga suka banget adop slang dari luar, terutama dari Inggris. Nih, beberapa yang lagi sering dipake:

1. Rizz: Pesona yang Bikin Orang Klepek-Klepek

Lo pernah ketemu orang yang gampang banget deketin orang lain? Nah, dia punya rizz, bro. Singkatan dari "charisma," rizz ini jadi ukuran pesona seseorang. Contoh, "Dia punya rizz banget, gampang bikin cewek takut salah tingkah."

Di X, rizz sering jadi bahan flex. Misalnya, ada cowok posting video dia ngobrol santai sama stranger, trus caption-nya, "Rizz activated." Keren, kan?

2. Slay: Nggak Cuma Keren, Tapi Juga Memukau

Kalau lo nonton penampilan penyanyi di konser trus bilang, "Gila, cakep banget!"—sekarang tinggal bilang slay. Artinya melakukan sesuatu dengan luar biasa. Contoh, "Penampilan dia di panggung slay abis!"

Slay ini juga sering dipake buat puji outfit atau makeup. Di Instagram, hashtag #Slay udah dipake jutaan kali sama beauty influencer dari Indonesia. Lo pernah slay nggak hari ini?

3. FOMO: Takut Ketinggalan yang Bikin Panik

Pernah nggak lo buka IG, trus liat temen pada liburan bareng, dan lo ngerasa, "Aku ketinggalan nih"? Itu namanya FOMO, alias "fear of missing out." Istilah ini emang bikin orang takut kalo hidup mereka nggak se-seru orang lain.

FOMO juga jadi penutup cerita di X. Misalnya, "Aku FOMO banget liat temen pada ke konser, padahal aku cuma rebahan." Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada, FOMO ini efek samping dari kebiasaan scrolling medsos. Lo FOMO apa nggak, bro?

4. No Cap: Jujur Tanpa Bohong

Kalau lo mau bilang sesuatu yang bener-bener serius, tambahin no cap. Artinya "tanpa bohong," kayak penegasan kalo lo nggak ngarang. Contoh, "Ini serius, no cap, aku tadi ketemu artis!"

No cap ini sering dipake di thread X yang ceritain pengalaman unik. Netizen suka banget pake istilah ini buat bikin orang percaya. Jadi, no cap ya, artikel ini beneran ditulis buat lo!

Tren Baru dari Gen Alpha: Skibidi sampe Mewing

Terakhir, kita nggak boleh lupa sama pengaruh Gen Alpha (anak-anak yang lahir setelah 2010) yang mulai bikin slang mereka sendiri. Nih, beberapa yang lagi naik daun:

1. Skibidi: Aneh Tapi Lucu

Awalnya dari lagu viral "Skibidi" oleh Little Big, sekarang skibidi jadi kode buat sesuatu yang aneh atau nggak masuk akal. Contoh, "Temenku skibidi banget, ngomongnya ngaco." Di TikTok, skibidi sering dipake buat bikin video absurd yang bikin orang takut ketawa.

2. Sigma: Cuek Tapi Cool

Buat cowok-cowok yang ngerasa beda dari yang lain, mereka suka bilang diri mereka sigma. Artinya keren, independen, dan nggak ikut arus. Contoh, "Dia sigma banget, cuek tapi cool."

Sigma ini juga jadi bagian dari "sigma male" meme di X, di mana orang flexing sifat mereka yang anti-mainstream. Lo sigma apa beta, bro?

3. Mewing: Rahang Tajam Jadi Goals

Terakhir, ada mewing, teknik posisi rahang biar wajah lebih tirus. Ini jadi tren di TikTok, di mana cowok-cowok bikin tutorial mewing sambil bilang, "Katanya mewing bikin ganteng, coba ah." Netizen cewek juga ikutan, bikin hashtag #MewingChallenge.

Menurut dokter estetika, mewing emang bisa bantu bentuk rahang, tapi butuh konsistensi. Lo udah coba mewing belum?

Dari "gamon" sampe "mewing," bahasa gaul ini nggak cuma soal kata, tapi juga soal identitas dan kreativitas netizen. Mereka bikin cara baru buat nyanyi apa yang mereka rasain, dari galau sampe takut ketinggalan. Di Maret 2025 ini, trennya jelas: anak muda Indonesia suka yang simpel, lucu, dan pastinya relatable.

Jadi, bro, lo pake istilah apa yang paling sering dari daftar ini? Atau lo punya slang baru yang belum masuk radar? Spill dong di kolom komen, YGY! Sampe ketemu di artikel detikwarta.com berikutnya, stay slay dan no cap, ya!